Pages

Minggu, 10 Agustus 2014

Sinar-X atau Rontgen

Sinar-X atau Rontgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar 10 Nanometer (nm) sampai ke 100 pikometer (pm) sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz, dan memiliki energi dalam rentang 100eV - 100 Kev.

Sinar-X atau Rontgen  ditemukan oleh ilmuan jerman Wilhem Conrad Rontgen  pada tahun ( 1845-1923).
Pada bulan november Rontgen sedang mempelajari pemancar elektron dari tabung katode. lempeng logan yang terletak di dekat tabung katode memancarkan sinar flueresens selama elektron dialirkan. oleh sebab itu Rontgen menyimpulkan bahwa sinar tersebut disebabkan oleh sinar radiasi dari suatu atom. Karna tidak dikenal dalam ilmu, maka Rontgen memberi nama denagn sebutan Sinar-X.

Manfaat Sinar-X atau Rontgen

Dalam ilmu kedokteran, sinar-x dapat digunakan melihat kondisi tulang,gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukan pembedahan langsung ke tubuh pasien.

Efek atau Dampak

Rontgen akan berdampak aatau berefek berbahaya pada tubuh kita apabila digunakan secara berlebihan maka akan menimbulkan penyaki yang berhaya, seperti misalnya kanker. oleh sebab itu para dokter ataupun pihak rumah sakit tidak menganjurkan terlalu sering memakai foto rontgen secara berlebihan.

Posisi

Dikenal beberapa posisi dalam foto Rontgen (radiologi) kedokteran :

  1. PA (Postero-Anterior) sumber cahaya berada di belakang pasien, dan plat hitam berada di depan pasien. Posisi ini yang paling sering digunakan terutama untuk foto Rontgen thorax (dada)
  2. AP (Anterior-Postero) Sumber cahaya berada di depa pasien, dan plat hitam berada di belakang pasien. Posisi ini biasa digunakan pada pasien yang tidak mampu berdiri unuk mengambil posisi PA karna sakit yang dideritanya.
  3. Lateral (samping)
  4. lateral dekubitus
  5. oblik (miring).

Sekian dari saya Terimakasih.

Penting : jika anda membaca posting biasakan meninggalkan jejak. Thankz.

1 komentar: